Cari Blog Ini

Halaman

0 "Kita tidak bisa memecahkan masalah dengan cara yang sama seperti saat kita membuat masalah itu"

Kamis, 13 September 2012
Benar ! Apakah ada seorang pun yang tidak pernah membuat masalah? Sadar atau tidak, semua pasti pernah membuat masalah. Sebab, salah satu sifat manusia ialah selalu membuat masalah dan belajar memecahkannya. Sebagai contoh, jika kita bekerja pada suatu instansi atau perusahaan, bukankah kita telah menciptakan masalah baru dalam kehidupan? Jika kita memutuskan untuk menikah bulan depan, bukankah kita juga menciptakan masalah baru? Sama halnya jika kita pun melakukan investasi di bidang usaha tertentu, kita pun membuat masalah baru dalam kehidupan.

Setelah membuat masalah, tugas selanjutnya adalah memecahkan masalah. Apakah memecahkan suatu masalah akan sama caranya seperti waktu kita menciptakan masalah? Ternyata tidak. Untuk memecahkan masalah kita membutuhkan keahlian, kesabaran, kepribadian yang lebih hebat daripada sewaktu membuat masalah. Perhatikan baik-baik, apakah kita selalu menyadari saat membuat masalah? Tidak juga kan? Bisa saja karena terpaksa atau tidak sengaja.

Harus kita ketahui, orang yang paling banyak memecahkan masalah ialah orang yang paling dekat dengan pintu kesuksesan. Silahkan perhatikan orang-orang sukses disekitar kita, mereka memiliki banyak masalah dan harus mampu memecahkan masalah-masalah terssebut dengan pikiran yang terbuka plus kesabaran yang tinggi.

Biasanya, mereka menganggap kegagalan seperti rutinitas keseharian; seperti kebiasaan minum secangkir teh di pagi hari. Ya, mereka menjadikan kegagalan seperti kebiasaan menuntaskan secangkir teh setiap pagi dengan cara dan gaya yang berbeda. Sebab, masalah tidak bisa dipecahkan dengan cara yang sama ketika masalah dibuat. Artinya, semua masalah (termasuk kegagalan) pasti bisa dihabiskan atau dituntaskan! Bersemangat!

Masalah selalu datang dalam pendewasaan hidup. Terkadang tidak Anda sadari bahwa Anda sendiri yang membuat masalah. Untuk memecahkan masalah, Anda membutuhkan keahlian, kesabaran, dan kepribadian yang lebih hebat daripada sewaktu membuat masalah. Jangan sepelekan suatu masalah dan tetap optimis bisa keluar dari masalah.

"ALBERT EINSTEIN"
Read more
TEF (Teens Ex Four) adalah pengalaman sekaligus kenangan di periode tahun 2011/2012 di SMAN 8 Tangerang. Awalnya mungkin sepi karna belum ada kemistri antara kita semua. Tapi lama-kelamaan semua cerita berubah, ada tawa, ada tangis, ada canda, semua terangkum menjadi cerita indah.

Muncul rasa rindu ingin bersama, walaupun hanya untuk mengenang cerita..... yaaaaaah jadi kangen bareng-bareng lagi.....

Bu Etik, Bu Yanti, Mr. Fuad, Bu Ela adalah guru-guru yg sering banget buat kita sakit perut tertawa denger canda gurau mereka...... Ya Allah aku kangen mereka.......

Film, itu udah jadi kebutuhan saat ada waktu luang hehehehe........

Buat TEF jangan pernah lupain semua yah.......
Thanks.......
Read more